skip to main |
skip to sidebar
Kemenkominfo bentuk relawan TIK percepat penetrasi internet
ilustrasi Perusahaan internet (ANTARA News/Lukisatrio)
Surabaya (ANTARA News) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan membentuk relawan teknologi informasi komunikasi (TIK) di seluruh provinsi untuk mendukung program percepatan penetrasi internet di masyarakat.
Direktur Pemberdayaan Informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Kementerian Kominfo, Mariam F Barata, kepada wartawan di Surabaya, Rabu, mengatakan bahwa hingga tahun 2015, pengguna internet ditargetkan sudah mencapai 50 persen dari total populasi penduduk.
"Saat ini, jumlah pengguna internet baru sekitar 45 juta orang atau 14 persen dari populasi, baik yang mengakses melalui komputer maupun telepon seluler pintar (smartphone)," katanya di sela-sela sosialisasi pembentukan relawan teknologi informasi komunikasi (TIK).
Ia menjelaskan, Indonesia merupakan salah satu negara yang ikut menandatangani deklarasi "World Summit on Information Society" (WSIS) pada tahun 2003.
Dalam deklarasi WSIS disebutkan bahwa hingga tahun 2015, sebanyak 50 persen penduduk dunia harus memiliki akses terhadap informasi (dalam hal ini akses internet).
"Untuk mempercepat penetrasi internet di masyarakat, Kominfo tidak bisa bekerja sendirian. Pembentukan relawan TIK menjadi salah satu upaya untuk mendukung target itu, dengan memberdayakan seluruh elemen masyarakat," kata Mariam.
Ia menambahkan, sebanyak delapan provinsi sudah siap membentuk relawan TIK pada tahun ini, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Lampung, Kepulauan Riau, dan Sulawesi Selatan.
"Sementara ini baru delapan provinsi yang sudah siap membentuk relawan TIK. Secara bertahap provinsi lainnya juga akan menyusul hingga nantinya dibentuk di tingkat kabupaten/kota," tambah Mariam.
Menurut ia, rencana pembentukan relawan TIK sudah dimulai sejak dua tahun lalu, tetapi baru bisa direalisasikan pada 2011.
Relawan TIK akan bertugas membantu pemerintah untuk menyosialisasikan program penggunaan akses informasi (internet), sekaligus pemberdayaan masyarakat melalui informasi, edukasi sosial, teknologi, dan komunikasi.
Mariam Barata menambahkan, pemerintah membagi tiga tahapan dalam pencapaian TIK, yakni periode 2011-2012 sebagai langkah awal menuju "Indonesia Connected".
Periode 2013-2014 menargetkan terwujudnya masyarakat Indonesia yang informatif dan sadar terhadap pemanfaatan akses internet.
"Selanjutnya pada periode 2015-2019, masyarakat Indonesia ditargetkan sudah sangat intensif dalam penggunaan internet," tambah Mariam.
Saat ini, pemerintah melalui BUMN PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) sedang menyelesaikan pembangunan kabel serat optik proyek "Nusantara Super Highway" sepanjang lebih dari 47.099 kilometer.
Jaringan infrastruktur yang menghubungkan wilayah Sumatera hingga Papua itu, ditargetkan selesai pada 2014.(T.D010/B012) •
ANTARAnews
Blog Archive
-
▼
2011
(1303)
-
▼
September
(279)
- Militer AS Ciptakan Peluru Ramah Lingkungan
- 10 Kapal selam paling mematikan di Dunia
- Protein dan Air Dapat Menyimpan Gas Hidrogen
- Satelit 6.5 Ton Sudah Jatuh Ke Bumi
- How to Lower Your Private Student Loan Consolidati...
- How To Refinance A Student Loan With Bad Credit
- Student Loan Debt Consolidation Tips
- A Student Loan Refinance Deal to Help Organize You...
- How To Obtain Student Loans With Bad Credit And No...
- Consolidating Federal Student Loans - Fundamental ...
- Is a Credit Union Any Better Than the Average Payd...
- The Cons That Come Your Way With Cash Advance Payd...
- How To Find The Lowest Rates For Online Payday Loans
- How to Save Money on Utility Bills - Use Less Ener...
- What Is the Edge of Internet Banking Over the Trad...
- The Best Free Online Personal Finance Tools
- Finance for Beginners - The Best Way to Learn Onli...
- Media Sosial untuk Bantu Sesama
- Pengembangan INDOMI dengan Radar Terbesar
- Pedemu Negeri, Pede Berkarya untuk Negeri
- Mudah bagi Indonesia beri insentif RIM
- ITS-DSME Korea lakukan riset "floating-LNG"
- Pengembang Aplikasi Android Beradu Karya
- Energi Listrik Hibrid dari Pantai Pandansimo
- LAPAN: Indonesia Aman dari Satelit Jatuh
- Student Loan Deferment - Obama And Clinton Pledge
- Air France-KLM Terbang Pakai Minyak Goreng
- Google Intel Siap Luncurkan Ponsel Android
- Google Wallet Siap Diluncurkan Hari Ini
- Pengembang Aplikasi Android Beradu Karya
- Peneliti Klaim Temukan Cara Buat Mesin Waktu
- Pesawat Tempur AS Dikemudikan Pakai Mouse
- Ilmuwan Inggris Ciptakan Alat Bantu Bicara
- Ditemukan Virus Untuk Optimalkan Sel Surya
- Foto Spektakuler Pesawat Tembus Pandang
- Jepang Temukan Mineral Baru Untuk iPad
- Energi Listrik Hibrid dari Pantai Pandansimo
- Facebook Siap Hadirkan Layanan Streaming TV
- Soleio Pencipta Ikon "Like" Facebook
- Facebook Siapkan Fitur/Konten Musik
- Erasing Student Loan Debt
- Kamuflase Ubah Tank Jadi Sapi
- Partikel Lebih Cepat Dari Cahaya
- 2 Satelit Kembar Akan Meneliti Inti Bulan
- Ditemukan Bintang Sehangat Tubuh Manusia
- Antivirus untuk iPad, iPhone dan Android
- What Do I Need to Know About Educational SMART Goals?
- Lapan: Rongsokan Satelit Diperkirakan Jatuh Tengah...
- Ada 65 Ribu Hacker di Indonesia
- Gerobak "Transformer" Bernama Growboll
- Surfing Efektif Menggunakan Ekstensi Opera
- Video Badai Matahari Terjang Bumi
- Pekan Depan Satelit 6,5 Ton Bisa Hantam Bumi
- Planet Dengan 2 (Dua) Matahari
- Jogja Gudangnya Hacker
- Download Burnout Paradise Ultimate Crack
- Batal Bangun Pabrik di RI, RIM Terganjal Syarat Me...
- Kembang Api Bikinan BPPT Bisa Memanggil Hujan
- LAPAN Pasang Radar Deteksi Gempa dan Tsunami
- Radar EAR deteksi tsunami Aceh
- Kominfo tetapkan Sumbar sebagai provinsi cyber
- Peta peretas di Indonesia
- Duang, Ventilasi Tanpa Listrik
- Morphil, Botol Minum dan "Purifier"
- Kepingan Ajaib Menjelma Jadi Beragam Bentuk
- Kapak Batu Berusia 1,7 Juta Tahun Yang Lalu
- Banyaknya Angka CyberCrime Di Dunia
- Best Student Loan Consolidation Interest Rate Online
- Sejarah Terciptanya 160 Karakter di SMS
- Rusia Lakukan Kerja Sama dengan Pindad
- Bisnis Telematika Indonesia Melesat Rp 30,5 Triliu...
- Swasta dan BUMN Kontributor Besar Bagi Pengembanga...
- Kurzikozi, Kursi Goyang Sekaligus Meja
- Linjang, Jok Sepeda Sekaligus Keranjang
- Tas Ransel Yang Bisa Berubah Menjadi Tandu
- Asiasoft hadirkan 3 game online baru.
- Jaringan Telekomunikasi Indonesia Siap 4G/LTE
- 9 Best Date Movies - Great Romantic Movies to Watc...
- 295 Eksabita Jumlah Semua Data di Bumi
- Gedung Segitiga Anti Badai
- Pemutar Musik Tenaga Detak Jantung
- Kapal Pesiar Bertenaga Surya Terbesar di Bumi
- 5 Senjata Tercanggih Milik AS
- IPB kenalkan biopelet sebagai alternatif pemanfaat...
- Kemenkominfo Lemah Karena Ada Beking BlackBerry?
- 15 Sekolah di Banten Sudah Gunakan Teknologi SMASH
- Andal Software Rengkuh Kampus untuk Buat Aplikasi
- Forum Kemitraan ICT Indonesia-Korsel Digelar
- Kamis Besok, Ada Kopi Darat Komunitas Sosial Media
- Gubernur Teras Narang Janji Tolak Bantuan Pengusah...
- Aceh Tak Sabar Ingin Terapkan REDD+
- Sulitnya Menjadi Taksonom di Indonesia
- Indonesia Butuh Minimal 45 Taksonom Kelautan
- Belajar Biodiversitas Indonesia Masa ke Luar Negeri?
- Membuat Widget Kotak Scrool/Overflow Di Blog
- Bad Credit Debt Consolidation Loan
- Reaktor Nuklir Tutup Karena Diserbu Ubur-Ubur
- 5 dari 8 Spesies Tuna Terancam Punah
- Monster Laut Benar-benar Ada
- Dinosaurus Lebih Seram Dari Pada T. Rex