Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Thursday, September 22, 2011

Kominfo tetapkan Sumbar sebagai provinsi cyber

Tifatul Sembiring (FOTO.ANTARA)

Padang (ANTARA News) - Kementerian Komunikasi dan Informatika menetapkan Sumatera Barat sebagai salah satu provinsi cyber di Tanah Air dengan mengembangkan teknologi komunikasi dan informasi pada berbagai aspek sehingga menjadi efisien.

"Penetapan provinsi cyber tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan level atau indeks teknologi komunikasi dan informasi (ICT) masyarakat Sumatera Barat," kata Menteri Kominfo Tifatul Sembiring di Padang, Kamis, usai pengukuhan Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Andalas.

Dikatakannya, konsep provinsi cyber ini telah selesai dirancang melalui kerja sama antara Kementerian Kominfo, Universitas Andalas dan Pemprov Sumbar serta kalangan pengusaha.

Terkait hal itu telah disepakati nota kesepahaman (MoU) dimana pemerintah sebagai pembuat kebijakan, perguruan tinggi sebagai inkubator dan pengusaha sebagai operator, lanjut dia.

Kemudian, kata dia, dalam penerapannya akan dikembangkan jaringan cyber di Sumatera Barat untuk menghidupkan kabupaten dan kota yang ada menjadi daerah cyber dengan adanya saluran optik hinga ke perumahan.

Melalui hal ini juga diharapkan dapat mendorong hadirnya sumber daya manusia yang handal di bidang teknologi informasi di Sumatera Barat, kata dia.

Selain itu, katanya menambahkan, untuk mewujudkannya juga melalui bantuan pihak ketiga dimana Korea telah bersedia membantu.

Ia berharap dengan penetapan provinsi cyber tersebut dapat melahirkan terobosan baru di bidang teknoloi informasi seperti munculnya lembaga riset software (perangkat lunak) yang menghasilkan inovasi baru.

Ia menceritakan, pada awalnya Reserch in Motion (RIM) di Kanada bukan lembaga bisnis, melainkan lembaga yang bergerak di bidang riset. Namun mereka berhasil menemukan metode untuk memperkecil data sehingga muncul produk blackberry.

Kemudian, penerapan provinsi cyber juga lebih meminimalkan terjadinya polusi karena teknologi tersebut minim polusi, tambah dia. (T.KR-IWY/R014)



ANTARAnews

Blog Archive