Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Tuesday, September 20, 2011

Kamis Besok, Ada Kopi Darat Komunitas Sosial Media

TEMPO Interaktif, Jakarta - Mall FX yang terletak di sebelah Gelora Bung Karno dua hari lagi akan menjadi tempat perhelatan Festival Sosial Media. Pesta akbar pertama pengguna jejaring sosial seperti twitter, facebook dan blog ini akan digelar di setiap lantai mall tersebut.

"Festival ini seperti Java Jazz-nya sosial media," ujar Syarief Hidayatullah, Brand Campaign Manajer SalingSilang.com, penyelenggara acara Festival Sosial Media ketika dihubungi Selasa,20 September 2011. (Java Jazz adalah festival jazz tahunan yang digelar di Indonesia dan kini masuk sebagai festival jazz terbesar di dunia-red)

Pengunjung tak dipungut biaya untuk bisa menyaksikan siapa saja akun berpengaruh di jejaring sosial. Panitia menyediakan acara bincang-bincang dengan bintang tamu tokoh berpengaruh tersebut,mulai tokoh pendidikan, tokoh hiburan hingga tokoh kemanusiaan. "Ada juga games dan acara musik," jelas Syarief.

Mau tahu siapa saja yang hadir? Mereka diantaranya Sm*sh, acara musik dahsyat dan komunitas seribu gitar untuk anak bangsa. "Kenapa kami pilih Sm*sh, dia adalah boys band berpengaruh dengan fans yang luar biasa banyak," ujar dia. Begitu pula acara musik dahsyat yang Fanspage di Facebook ternyata nomor dua di seluruh dunia.

"Kami juga akan memberi apresiasi bagi NTMC dan Jalin Merapi," ujar Syarief. Kedua organisasi tersebut dinilai berhasil memanfaatkan jejaring sosial untuk pelayanan publik. National Traffic Management Center dinilai berhasil mengabarkan informasi lalu lintas di Jakarta. Adapun jalin merapi menjadi akun yang sukses menyatukan sukarelawan, bantuan dan distribusi logistik selama erupsi Merapi.

Penghargaan tersebut menunjukkan bahwa akun di jejaring sosial tak sekedar untuk eksistensi. "Jejaring ini punya banyak peluang untuk menjadi produktif," kata dia.

Melalui Festival Sosial Media pertama ini pula diharapkan nama Indonesia menjadi perhatian riset Teknologi Informasi dan Komunikasi Dunia. Selama ini, diakui Syarief, meski Indonesia masuk menjadi pengguna jejaring sosial terbesar, tapi jarang terpublikasi pengaruhnya. "Semoga Festival ini bisa menarik perhatian dunia," ujar dia.[DIANING SARI]


TEMPOInteraktif

Blog Archive