 
                     Satelit UARS (sumber : Google)
            JAKARTA - Adanya kemungkinan besar jatuhnya  bangkai satelit UARS ke Indonesia. Lembaga Penerbangan dan Antariksa  Nasional (LAPAN) menghimbau masyarakat tetap tenang karena benda  tersebut tidak mengandung zat berbahaya.
Bangkai satelit dari  Upper Atmosphere Research Satellite (UARS) yang merupakan satelit buatan  dengan bobot 6 ton tidak berbahaya jika jatuh ke Bumi.
Thomas Jamaluddi, Ketua LAPAN mengatakan meskipun UARS merupakan satelit buatan, namun UARS tidak memiliki kandungan berbahaya seperti radio aktif atau ruang kendali.
"Meski  Indonesia cukup berpotensi menjadi tempat jatuhnya bangkai satelit,  tapi masyarakat Indonesia diminta tenang karena satelit ini tidak  mengandung zat berbahaya," tambahnya, ketika diwawancarai okezone, Senin (19/9/2011).
"Masyarakat  diminta langsung melaporkan aparat terkait atau LAPAN jika melihat atau  menemukan benda yang jatuh dari langit. Sebab perlu dilakukan  pengamanan umum guna memastikan apakah benar benda tersebut adalah  serpihan UARS atau bukan,"tutupnya.
Kemungkinan terbesar Thomas  memperkirakan jika UARS akan jatuh di area laut atau hutan jika memang  benar akan jatuh ke Indonesia. Ini karena luas permukaan laut dan hutan  lebih besar dibandingkan pemukiman penduduk. (tyo)



