Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Saturday, September 10, 2011

Telkomsel Kembali Revisi Target Blackberry Menjadi Tiga Juta

PAKET TABLET TELKOMSEL. VP Channel Telkomsel Gideon Edi Purnomo (kanan) bersama GM Device Bundling Management Heru Sukendro (kiri) dan Presdir RIM Indonesia Andrew Cobham, mengoperasikan komputer tablet BlackBerry Playbook yang mulai dipasarkan berikut pak

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Telkomsel merevisi taget jumlah pelanggan layanan BlackBerry Internet Services (BIS)menjadi sekitar 3 juta, dari sebelumnya dipatok sebesar 2,5 juta pelanggan.

Target tiga juta pelanggan merupakan revisi kedua yang dilakukan Telkomsel tahun ini. Pada mulanya operator dengan 105 juta pelanggan ini menargetkan pelanggan baru BIS sebanyak 2 juta tahun 2011. Namun Pada Mei 2011, target 200 ribu pelanggan baru telah tercapai.

''Karena target lebih cepat dicapai, kami melakukan revisi target,'' kata  GM Device Bundling Management Telkomsel Heru Sukendro, di sela peluncuran Paket BlackBerry Bold 9900, di Jakarta, Jumat (9/9). Targetpun direvisi menjadi 2,5 juta.

Rupanya nasib baik tengah berpihak pada Telkomsel. Menjelang Idul Fitri, pelanggan BIS Telkomsel melampaui angka 2,5 JUta. Lagi-lagi, kata Heru, target direvisi menjadi 3 juta untuk tahun 3 juta.

Heru optimistis bahwa tambahan pelanggan baru sebanyak 500 ribu bisa dicapai dalam tiga bulan ke depan. Ia bahkan memprediksi target akan lebih mudah dicapai sejalan dengan bertambahnya type atau jenis smartphone asal Research in Motion (RIM) Kanada tersebut. ''Selain Bold 9900, Oktober mendatang akan muncul tiga Curve baru,'' kata Heru.

Di sisi lain, RIM akan melakukan peluncuran kembali produk Gemini 8520 yang sangat diminati di Indonesia, serta produk Curve lain yang masuk kategori low end. ''Harganya dibawah Rp 2 jutaan,'' kata Heru. Peluncuran BB murah akan membantu Telkomsel menambah pelanggan baru.

Selain pelanggan BIS sebanyak 2,5 juta, terdapat pula sekitar 600.000 pelanggan Telkomsel yang memiliki BlackBerry namun hanya digunakan untuk layanan suara dan SMS. "Di jaringan kami ada sebanyak 600.000 pelanggan yang belum mengaktifkan BIS. Ini yang juga menjadi pelanggan potensial BIS kami," ujarnya.

BlackBerry menurutnya sudah tidak lagi merupakan barang mewah karena di pasar sudah tersedia dengan harga di bawah sekitat Rp2 juta. "Pengguna BlackBerry juga sudah dari semua kalangan mulai dari anak-anak hingga orangtua," katanya.

Menurutnya, dari sekitar 2,5 juta pelanggan BlackBerry Telkomsel saat ini sebanyak 60 persen merupakan pelanggan berlokasi di DKI Jakarta dan sekitarnya, selebihnya atau dari sekitar 40 persen terbesar berada di Bandung, Makassar, Surabaya, Medan, dan Balikpapan.


Republika

Blog Archive