Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Friday, July 29, 2011

Mahasiswa ITB Ikuti Forum Internasional Youth Science

Ilustrasi kota London (-)

London (ANTARA News) - Delapan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) mengikuti forum London International Youth Science Forum (LIYSF) di London Imperial College yang digelar tanggal 27 Juli hingga 10 Agustus mendatang.

Ketua delegasi Indonesia ke forum LIYSF, Yosi Ayu Aulia dari jurusan mikrobiologi ITB, di London, Jumat mengatakan LIYSF yang digelar untuk ke 52 kalinya itu secara resmi dibuka Kamis siang.

Menurut Yosi, acara diawali dengan parade bendera dari masing-masing negara partisipan dibuka secara resmi oleh Profesor Richard O`Kelly, presiden LIYSF yang juga menjabat sebagai Vice President of Learning Innovation Dublin City University.

Acara kemudian dilanjutkan pidato kunci oleh Professor John Shepherd dari Southampton University UK, Professor Julia Buckingham dari University of Sheffield, dan Proffesor Ralph Rayner dari Institute of Marine Engineering.

Menurut Yosi Ayu Aulia, acara dilanjutkan dengan dengan kuliah mengenai epidemiologi oleh Roy Anderson dari School of Public Health Imperial College dan ditutup dengan pesta selamat datang yang diikuti sekitar 200 peserta dari 50 negara dan panitia penyelenggara LIYSF 2011.

Prof John Shepherd dari Southampton University UK dalam pidato yang berjudul "Sea for Life" mengemukakan bahwa lautan adalah wahana ilmu pengetahuan dan penopang kehidupan yang masih sangat luas dan sangat penting namun sangat minim pemahaman sehingga sangat dibutuhkan untuk terus dieksplorasi.

Lautan tidak hanya berfungsi sebagai sumber daya alam, namun juga sebagai penjaga iklim dan penyerap CO2. Oleh karena itu, eksplorasi dan perkembangan ilmu pengetahuan tentang laut sangat dibutuhkan dunia ini karena laut memiliki fungsi yang vital bagi kelangsungan kehidupan di dunia.

Masih menurut Yosi Ayu Aulia, delapan utusan ITB menjadi satu-satunya wakil Indonesia dalam ajang tahunan yang akan diikuti oleh lebih dari 50 negara dunia.

LIYSF sendiri diikuti oleh akademisi dari berbagai perguruan tinggi yang berasal dari berbagai negara, seperti negara-negara di Eropa, yakni Jerman, Swis, Asia seperti Malaysia, Jepang, Korea, serta negara Amerika.

Sehari sebelum penyelenggaraan Yosi bersama ketujuh rekan-rekannya mengadakan kunjungan ke KBRI London dan diterima Atase Pendidikan KBRI London T.A Fauzi Soelaiman yang merasa bangga Indonesia - khususnya mahasiswa ITB - bisa mengikuti acara yang bergengsi .

Ia berharap delegasi Indonesia dapat memetik manfaat pengalaman yang didapat dalam forum yang khusus membahas masalah kelautan, apalagi Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan sumber daya alam bawah laut.

Peserta yang juga mengikuti forum itu adalah Astri Elia yang juga dari mikrobiologi, Dinda Husna, Mila Irva Sari, dan Nur Akmalia Hidayati dari fakultas kimia.

Selain itu Rahesti Husnindriyani dan Rufaida Abudan dari astronomi serta Gede Wira Wibawa Eka Putra dari Teknik Kelautan yang dalam forum tersebut masing-masing akan membawakan penelitian mereka yang mengangkat tema kelautan.

Selama di Inggris peserta forum juga mengikuti berbagai acara di antaranya kunjungan ke universitas di Oxford dan Cambridge serta ke daerah tujuan wisata lainnya.

Mereka juga akan menunjukkan kebolehan mereka dalam acara bazar mahasiswa di Student Union dan International Cabaret akan dilaksanakan tanggal 5 Agustus.

"Kami akan menampilkan kesenian Indonesia berupa tari Saman," ujar Yosi yang merasa bangga bisa mengikuti forum yang sangat bergensi, apalagi Indonesia sebagai negara kepulauan tema yang diangkat tahun ini sangat relevan dengan Indonesia.
(ZG)


ANTARAnews

Blog Archive