JAKARTA - Pihak Kemkominfo mengumumkan beberapa pencapaian yang didapat dari program Desa Informasi yang pertama kali diluncurkan pada akhir tahun 2011.
Sukri Batubara, Dirjen Penyelenggara Pos dan Telekomunikasi Kemkominfo di acara diskusi publik 'Penguatan Modern Licensing Dalam Kerangka Pencapaian Broadband Nasional 2015' menjelaskan beberapa pencapaian dari program Desa Informasi.
"Untuk tahun 2011 sudah ada 60 desa informasi di wilayah perbatasan Malaysia, Singapura, Papua Nugini dan Australia," ujar Sukri di Jakarta, Senin (15/8/2011).
"Desa Dering (layanan akses telepon) sudah masuk ke 33.148 desa, sementara Desa Pintar (layanan akses internet) sudah masuk 130 desa," tambahnya.
Sukri juga menjelaskan dari program Desa Informasi juga ada Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) dan Mobile Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK). "Untuk PLIK saat ini sudah ada sebanyak 5748 buah, lalu untuk MPLIK ada 1907 unit," ungkapnya.
Program Desa Informasi mulai diterapkan oleh Kemkominfo sejak 11 Desember 2010. Terdiri dari 8 poin yaitu (1) Program Desa Berdering, (2) Desa Internet, (3) Radio komunitas, (4) Pemberdayaan kelompok informasi masyarakat perbatasan, (5) Media center, (6) Siaran berlangganan TV, (7) Media pertunjukan rakyat dan (8) M-CAP (fasilitas kendaraan roda empat yang memiliki fasilitas internet, telepon, faksimil, DVD player dan TV LCD.
"Dari semua isi program tersebut, ada yang sudah berjalan, ada juga yang belum berjalan. Karena masih banyak tergantung pada SDA dan SDM desa yang bersangkutan," pungkas Sukri.
(van)
• Okezone