"Pilot plant ini bagian dari tren baru dunia dalam menciptakan bioenergi dari bahan nonpangan, menghasilkan pengganti bensin generasi kedua," ujar peneliti bioetanol dari Pusat Penelitian Kimia, LIPI, Yanni Sudiyani, kepada Tempo pekan lalu.
Berbeda dengan bioetanol generasi pertama yang dihasilkan dari pati, misalnya dari tanaman singkong, tebu, atau jagung, yang teknologi prosesnya mudah. Bioetanol generasi kedua berasal dari biomassa limbah pertanian atau kehutanan.
Biomassa bahan selulosa atau lignoselulosa memerlukan teknologi yang prosesnya sangat sulit karena perlu perlakuan awal atau pretreatment. Teknologi pengembangan bioetanol yang menjadi campuran bahan bakar premium generasi kedua untuk saat ini masih banyak kendala dan masih terbilang mahal.
Pengembangan bioetanol dari tumbuhan ini dipicu oleh krisis energi dunia. Menipisnya cadangan minyak dunia menimbulkan kekhawatiran akan ketersediaan energi.
Data Dewan Energi Nasional (DEN) memperlihatkan selang waktu 2006 hingga 2030, permintaan energi dunia meningkat hingga 45 persen sehingga dibutuhkan sumber energi alternatif selain bahan bakar fosil.
Peneliti kemudian melirik etanol sebagai bahan bakar alternatif. Etil alkohol bersifat tak berwarna, sedikit berbau, dan mudah terbakar.
Pembakaran etanol menghasilkan uap air dan karbon dioksida dalam jumlah relatif lebih rendah dibanding bahan bakar fosil. Rendahnya emisi karbon etanol membuat bahan bakar ini sebagai alternatif tepat pengganti bahan bakar fosil yang dituding sebagai sumber terbesar gas rumah kaca.
Dalam satu dekade terakhir, Brasil menjadi negara paling gencar menggenjot penggunaan bioetanol sebagai bahan bakar alternatif. Negara yang memproduksi seperempat suplai gula global ini menjadi contoh bagaimana bioetanol dari tebu bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan energi manusia.
Sayangnya, energi alternatif ini terhambat masalah harga. Bahan baku pembuatan bioetanol umumnya berasal dari gandum, jagung, tebu, dan kentang yang menjadi sumber utama pangan dunia. Lonjakan harga komoditas ini membuat bioetanol tak ekonomis lagi.
Lignoselulosa yang berasal dari limbah berbagai tanaman pangan, berupa kayu, jerami, dan rumput, dianggap sebagai alternatif bahan baku bioenergi yang paling potensial. Dalam beberapa tahun terakhir, LIPI meneliti pemanfaatan lignoselulosa sebagai bahan baku pembuatan etanol.
Limbah rumput dan jerami kering serta kayu umumnya mengandung biomassa lignoselulosa, yaitu selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Pada tumbuhan, kandungan lignoselulosa mencapai 90 persen total biomassa.
Untuk memanfaatkan biomassa ini, para peneliti LIPI harus memisahkan lignin atau zat kayu yang merupakan zat pengikat senyawa lain pada tanaman. Kandungan lignin bisa mencapai 15-30 persen. Proses delignifikasi inilah yang membuat pengolahan lignoselulosa berbeda dengan bioenergi yang bersumber dari pangan.
Setelah lignin dipisahkan, selulosa dan hemiselulosa bisa difermentasi menjadi zat gula yang kemudian diubah menjadi etanol. "Ada perlakuan awal khusus untuk memisahkan lignin dari selulosa dan hemiselulosa agar menghasilkan glukosa," kata Yanni.
Perlakuan awal dimulai dengan proses pencacahan bahan baku rumput, pelepah daun, dan jerami. Proses fisik ini dilakukan berulang-ulang sehingga bahan baku berubah menjadi bagian-bagian kecil.
Material yang telah halus tersebut diberi perlakuan kimia dengan asam atau basa. Bubur material dimasukkan ke dalam mesin hidrolisis agar lignin terpisah dari selulosa dan hemiselulosa. Pemisahan ini merupakan proses yang sulit mengingat struktur selulosa dan hemiselulosa terikat kuat dengan lignin.
Tahap berikutnya adalah hidrolisis enzimatis. Selulosa dan hemiselulosa dimasukkan ke dalam reaktor untuk mengambil sari patinya, gula-selulosa yang mengandung gula karbon 6 (C6) atau gula karbon 5 (C5), seperti xylose. Untuk memecah gula tersebut, diperlukan dua spesies bakteri berbeda, yaitu bakteri ragi (Sacharomyces cerevisae) untuk C5 dan bakteri coli, Pichia sp, untuk C6.
Glukosa hasil fermentasi ini selanjutnya diubah menjadi etanol menggunakan proses yang sama dengan pengolahan bahan bakar nabati dari zat pati yang berasal dari bahan pangan.
Menurut Yanni, LIPI pernah menguji bahan baku tandan kosong kelapa sawit untuk menghasilkan etanol. Proses dalam skala laboratorium menunjukkan 1 ton limbah padat ini bisa menghasilkan 151 liter etanol.
Bahan bakar dalam jumlah besar ini, kata dia, sangat potensial dikembangkan di Indonesia, mengingat negara ini menjadi salah satu penghasil kelapa sawit terbesar di dunia. Tak hanya kelapa sawit, biomassa lignoselulosa lainnya juga bisa diperoleh dari tanaman-tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia.
Jerami sebagai limbah tanaman padi juga bisa diolah menjadi etanol. Demikian pula limbah kayu hutan, yang bisa diolah menjadi energi hijau.
"Perlakuan awal khusus ini membuat harga bioetanol generasi kedua relatif lebih mahal," kata Yanni. "Namun, ongkos ini bisa ditebus ketika bahan bakar fosil semakin langka."
Haznan Abimayu, peneliti Puslit Kimia LIPI, mengatakan aneka pilihan sumber bahan baku energi terbarukan belum termanfaatkan di Indonesia. Sebut saja sisa merang atau batang padi dan ampas tebu. Dua limbah industri pertanian ini mencapai 230 juta ton setiap tahunnya. Jumlah ini bisa dikonversikan menjadi 17,618 miliar liter bioetanol.
Potensi lain berasal dari tanaman aren. Haznan memperkirakan produksi aren di Indonesia bisa dikonversi menjadi 11,7 miliar liter bioetanol setiap tahun. Begitu pula tanaman singkong, yang bisa menghasilkan 180 liter bioetanol untuk setiap hektare lahan per tahun.
"Selain berpotensi besar, tanaman-tanaman tersebut tidak dikonsumsi manusia sehingga pengolahannya tak akan mengganggu stok dan harga pangan nasional," ujar Haznan.
[ANTON WILLIAM]
Thursday, August 25, 2011
Biofuel Generasi Kedua, Dari Rumput dan Limbah
Blog Archive
-
▼
2011
(1303)
-
▼
August
(173)
- Cheat PointBlank 1 September 2011 - Cheat Wallhack...
- What Is the Student Loan Consolidation Rate
- Telkom Bangun Ribuan Hotspot
- Cheat Wallhack 31 Agustus 2011 - Cheat Fullhack 31...
- Federal Student Loan Forgiveness
- Lebaran, Pertaruhan Operator Seluler
- Cheat Wallhack 30 Agustus 2011 - Cheat WH 30 Agust...
- Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1432 H
- Pantau Hilal Lewat 'Streaming' Bosscha
- Dulu, Beda Kabupaten, Beda Lebaran
- Kominfo: Lebaran, Hindari Broadcast Message!
- Lapan: Teleskop Tak Mampu Lihat Hilal Rendah
- Tenang... 98 Persen Jalur Mudik Ter-"cover" Sinyal...
- Wallhack Gelas 28 Agustus 2011 - Work 4 Jam Tested...
- Cheat Wallhack Red 28 Agustus 2011 - Tahan 45 Meni...
- Fasilitas Jalur Mudik Online Lemah
- Inilah Aplikasi Pendamping Mudik
- Inilah Monster "Garuda" dari Sulawesi
- Waaah... 3G Telkomsel Paling Tokcer di Jalur Mudik!
- Kapasitas jaringan telkom memadai
- Tarif Internet 3Mbps Rp335.000 per bulan
- Cheat Wallhack 28 Agustus 2011 - Cheat WH Charms 2...
- Cara Mengganti Nama Facebook Yang Sudah Tidak Bisa...
- Cheat PointBlank 27 Agustus 2011 - Cheat WH + 1 Hi...
- Indosat Naikkan Kapasitas Layanan BlackBerry
- Cheat Wallhack 26 Agustus 2011 - Cheat PointBlank ...
- IM2 Sediakan Internet Gratis di Kereta Api
- Trafik Tokobagus.com Naik 20%
- Biofuel Generasi Kedua, Dari Rumput dan Limbah
- Kalangan Akademik Fokus pada Aplikasi Lokal
- Cheat WH Charms 25 Agustus 2011 - Cheat Wallhack 2...
- First Media investasi naikkan bandwidth
- Cheat 1 Hit 25 Agustus 2011 - Cheat Gravity 25 Agu...
- Sambut Lebaran, Stasiun dan KA Dipasang Wi-Fi
- Pemerintah Serahkan WiMax Pada Penyelenggara
- Telkomsel Kini Gelar Layanan Wi-Fi
- Telkom Speedy Tingkatkan Bandwith Internasional
- UNS Solo Kembangkan Lilin Antinyamuk
- Cheat WH 23 Agustus 2011 - Cheat WH Glases 23 Agus...
- RI - Brunei Kembangkan Kerjasama Industri Militer
- Jakarta Cyber City, Mengapa Tidak?
- Indosat Uji Coba LTE di Laboratorium ITB
- Peserta kompetisi ide game "Indonesia Bermain" tinggi
- Kemhan Kembangkan Kamera Intai
- Bila Regulasi Memungkinkan, Telkomsel Kembangkan T...
- Sistem Operasi BlankOn Pattimura Diluncurkan
- Software Gratis untuk Pengusaha Kecil
- Menkominfo Beralih ke Teknologi Netral untuk Wimax
- Kominfo Masih Cari Frekuensi Tepat untuk 4G LTE
- Cheat Terbang/Gravity 21 Agustus 2011 - Cheat 1 Hi...
- Cheat Wallhack 20 Agustus 2011 - Cheat WH 20 Agust...
- Layanan Online Gratis Lindungi Usaha Kecil
- Pengelola Domain Internet Indonesia Ganti Sistem R...
- Kemenkominfo minta operator modifikasi sistem teka...
- Pengelola Domain .id Buat Sublevel Gratis
- Cheat Wallhack 19 Agustus 2011 - Cheat WH 19 Agust...
- Kemenkominfo Desak RIM Segera Realisasi Tiga Komitmen
- Korea Selatan Incar Biofuel Indonesia
- Pemakaian Domain Indonesia Baru 58 Ribu
- LIPI kembangkan bioetanol generasi kedua
- Ditemukan, Pendeteksi Tsunami untuk Indonesia
- Cheat Wallhack Glases 18 Agustus 2011 - Cheat Full...
- Kemenkominfo Rancang Kebijakan Data Center
- Program 'SabakMoE' Telkom Dukung Sistem Pembelajar...
- Kunci Sukses BlackBerry di Indonesia
- Cheat Gravity 18 Agustus 2011 - Cheat No Kick 18 A...
- BlackBerry Tetap Nomor Satu di Indonesia
- Pesan di Balik Gerakan Kerek Bendera Nasional
- HUT RI, Google Pasang Gambar Panjat Pinang
- Ninja_Saga.swf
- Cheat Wallhack 17 Agustus 2011 - Cheat PB WH 17 Ag...
- Mahasiswa UNY Ubah Kulit Pisang Jadi Yogurt
- Ratimaya.com Wadahi Karya 20 Desainer Muda
- Yuk Ramai-ramai Upacara Bendera di Internet!
- Telkomsel Pindah Blok, Smart Telecom Masuk
- Kemkominfo Umumkan Pencapaian Program Desa Informasi
- 13 Katak Bertaring Ditemukan di Sulawesi
- chase student
- Telkomsel Tambah Kapasitas Blackberry Jadi 2.6 GBps
- Cheat NinjaSaga ATM Exp Level 60 - 80 - ATM Exp Ag...
- Indosat Gelar Bursa Gadget di 9 Kota Besar
- Cheat Wallhack Charms 13 Agustus 2011 - Cheat Grav...
- Industri Kreatif di Mata Ridwan Kamil
- Cara Memajukan Industri ICT di Indonesia
- Cheat Wallhack 12 Agustus 2011 - Cheat WH 12 Agust...
- Telkomsel Raih Penghargaan Merek Terfavorit Kaum W...
- Multiply Coba Bangun eBay Rasa Lokal
- Cheat Ghost 11 Agustus 2011 - Cheat Magnet 11 Agus...
- Student Personal Loans Canada: Instant Cash for th...
- Indonesia Mandiri Membuat Satelit
- Hapuskan Keraguan Inovasi Anak Bangsa
- Square Enix Berminat Terbitkan Karya Studio Indonesia
- Teknologi Tumpuan Selesaikan Masalah Bangsa
- Database Email TNI AD Dihack?
- Siswi Muhammadiyah Juara 2 Matematika Dunia
- Cheat WH 11 Agustus 2011 - Cheat Wallhack 11 Agust...
- Cheat WH 10 Agustus 2011 - Cheat Wallhack Glases 1...
- Should You Go For Bankruptcy Or Debt Consolidation?
- Ways to abate your apprentice accommodation paymen...
- Wallhack Charms Biru Muda 9 Agustus 2011 - Cheat W...
-
▼
August
(173)