TANGERANG, KOMPAS.com - Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional yang jatuh tepat tanggal 10 Agustus berlangsung hari ini di Puspiptek Serpong. Bersama dengan peringatannya, digelar Ritech Expo yang memamerkan karya inovasi dari lembaga penelitian, perguruan tinggi dan industri.
"Pameran ini diisi dengan hasil karya untuk lebih membudayakan inovasi pada masyarakat. Diharapkan, pameran ini bisa menghapus keraguan terhadap kemampuan inovasi anak bangsa," kata Mulyanto dalam pembukaan Ritech Expo hari ini, Sekertaris Menteri Riset dan Teknologi, Rabu (10/8/2011).
Lebih lanjut, ia mengatakan, tujuan pameran ini selaras dengan rencana pembangunan Indonesia ke depan seperti yang dicanangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam Master Plan Perluasan Pembangunan Indonesia (MP3I). Salah satu pilarnya adalah pembangunan sumber daya manusia dan iptek.
"Pameran ini diikuti oleh 59 instansi yang terdiri dari lembaga penelitian, BUMN, Perguruan Tinggi dan Badan Usaha. Totalnya sebanyak 132 boot, terbagi dalam 4 hall. Di antara beberapa karya, ada yang masih dalam bentuk prototipe, sudah diadopsi oleh publik, dan ada yang telah di komersialisasi," tambah Mulyanto.
Selain pameran, peringatan Harteknas dan Ritech Expo juga diisi dengan penandatanganan 15 MoU antara lembaga pemerintah nasional dengan daerah dan luar negeri, yakni dengan GRIPs Jepang dan KISTEP Korea. Diadakan juga seminar yang membahas tentang biorisk management, industri pertahanan, serta bisnis dan ilmu pengetahuan.